Mengapa Warna Merah Disimbolkan Sebagai Hoki

26 January 2016

Warna merah sudah menjadi ciri khas bagi masyarakat Tionghoa. Khususnya menjelang Imlek, warna merah dapat dijumpai hampir di seluruh dekorasi rumah. Karena warna merah melambangkan hoki atau keuntungan. Mengapa warna merah menjadi lambang keuntungan dan sejak kapan munculnya kepercayaan tersebut?
Pada zaman dulu terdapat monster bernama Nian yang selalu muncul di malam tahun baru Imlek. Monster dan Nian selalu menyerang desa-desa pada hari pertama di tahun bulan dan merusak panen, rumah, bahkan menculik anak-anak di desa. Tidak lama setelah mengetahui bahwa Nian akan muncul tiba-tiba pada malam tahun baru Imlek, seorang bijak mendatangi penduduk jika Nian datang, para penduduk harus membunyikan suara segaduh mungkin dan didepan rumah ditempel banyak kertas berwarna merah, anak-anak juga diwajibkan menggunakan pakaian serba merah, maka Nian tidak akan mengganggu lagi.
Dan benar saja, ketika malam tahun baru Imlek tiba, banyak penduduk yang menyalakan petasan dan anak-anak memakai baju serba merah, menurut penduduk saran dari seorang bijak itu berhasil. Sejak saat itu Nian tidak pernah muncul dan mengacau di desa. sampai sekarang dipercaya bahwa suara dari petasan dan warna merah adalah dua hal yang ditakuti oleh Nian, karena itu Nian tidak pernah muncul sampai sekarang.
Seiring berjalannya waktu warna merah dipercaya membawa keberuntungan dan kebahagiaan, hal ini dapat dilihat salah satunya pada warna amplop yang digunakan untuk hongbao (红包:hóngbāo) atau yang biasa disebut angpao. Pemberian angpao dipercaya dapat memberikan kelimpahan bagi penerimanya. Itulah alasan mengapa orang Tionghoa beranggapan warna merah sebagai hoki.

Naskah : Dian Permata

Sumber: https://santai2008.wordpress.com/2010/04/17/feng-shui-warna-dan-keberuntungan/