Kesetiaan Meng Jiang Nu

02 February 2016

Kalau dengar negeri China, pasti langsung ingat tentang Tembok Besar China. Tembok Besar China merupakan ciri khas dari negeri China ini selain negeri tirai bamboo, negeri Panda.

Tembok Besar China memiliki panjang 6.350 km, terletak dari Shanhaiguan Pass di dekat Teluk Bo Hai hingga Jiayuguan Pass bagian tengah utara China. Tembok besar China memiliki tinggi 8 meter, lebar atasnya 5 meter dan memiliki lebar bawah 8 meter. Setiap jarak 180 hingga 270 meter pada tembok yang berbentuk mirip benteng ini terdapat menara pengintai yang mempunyai tinggi 12 meter. Tembok ini juga yang menggambarkan bagaimana kerasnya pemerintahan pada masa Raja Qin Shihuang (221-207 SM).

Dahulu kala, ada seorang wanita yang terkenal berkat kecantikannya, wanita tersebut bernama Meng Jiang Nu. Saat yang sama Raja Qin Shihuang memerintahkan kepada seluruh pria di China untuk ikut serta membangun Tembok Besar China. Tetapi ada seseorang lulusan muda melarikan diri dari tugas sampai di halaman rumah Meng Jiang Nu. Saat itu dia bertemu dengan Meng Jiang Nu dan menceritakan tentang segala kesulitan yang dihadapinya. Akhirnya Lady Meng mengijinkan pria tersebut untuk bersembunyi di rumahnya. Tidak lama kemudian mereka berdua saling jatuh cinta dan mereka berdua memutuskan untuk menikah.

Tidak disangka beberapa hari kemudian suami Lady Meng ditangkap oleh prajurit istana untuk membangun Tembok Besar China. Lady Meng menunggu selama bertahun-tahun tetapi suaminya tidak kembali. Akhirnya tidak peduli badai datang Lady Meng memutuskan pergi ke Tembok Besar China untuk mencari suaminya. Ketika dia telah sampai disana dia mendengar bahwa suaminya telah meninggal. Dia menangis dengan sangat sedihnya hingga sebagian dari tembok itu runtuh dan jasad suaminya muncul diantara reruntuhan. Kabar tersebut terdengar hingga ke kerajaan. Dan akhirnya Raja Qin Shihuang marah mendengar hal itu dan ingin menghukum Lady Meng.

Tetapi ketika dia melihat sosok Lady Meng, dia jatuh cinta kepadanya dan ingin menjadikannya selir. Mendengar hal itu Lady Meng berpikir, lalu dia berpura-pura untuk menyetujuinya akan tetapi dia mempunyai satu syarat, dia meminta agar suaminya dikuburkan dengan layak. Setelah dia menguburkan suaminya, tiba-tiba dia mengakhiri hidupnya dengan melompat ke laut. Dia memilih untuk tetap setia dan mencintai suaminya yang telah meninggal.


Naskah: Dian P & Ruth
Sumber:
http://klikgeografi.blogspot.co.id/2015/06/sejarah-dan-rahasia-pembangunan-tembok-besar-cina.html
https://www.youtube.com/watch?v=UB0stVGl3vU